Jumat, 01 Juni 2012

Luka Qu...

luka yang engkau lahirkan enggan kering

masih tersisa rasa

hambar

tawar

menyiksa batin tiadatertahan

seolah peluru pahit itu masih menyiksa


adalah dia selalu kau dambai

takut jikalau hati kecilnya teriris luka

dirimu segera memberi penawar

untuk sentum yang belum lama kembali

mengharap ia hadir

ketika luka sembuh dipangkuanmu

tidakakh kau menoleh pada hati ini

yang lama tak kunjung senyum

karena luka yang tak terobati

kuingin

engkau

memberi penyejuk untukku yang sama dengannya

keringkanlah lukaku dengan senyum merahmu

meskipun seutuhnya bukanlah obat

bagiku

kaulah obat segala luka

yang terkadang kau sendiri yang hadirkan luka

di sini

sebatas menunggu

harapan kemarin senja terukir kembali

disaat hadirnya sosokmu

menggenggam erat telapak tangan

sungguh

sakit, jika harapan hanya sebatas harapan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar